Post by agra prana on Feb 27, 2011 3:59:18 GMT -5
Kapanlagi.com - Rating acara serial atau sinema eletronika televisi (sinetron) mengalami penurunan sepanjang 2010. Hal ini berdasarkan temuan lembaga survey, The Nielsen Company.
"Pemirsa di Indonesia mengurangi waktu menonton sinetron dari 24% menjadi 19%," kata Managing Director Nielsen Audience Measurement, Irawati Pratignyo, di Jakarta, Selasa (01/01/2011).
Pihaknya mencatat waktu menonton sinetron masyarakat menurun dari 204 jam per tahun menjadi hanya 139 jam per tahun. Tren itu juga berkontribusi terhadap penurunan rating serial atau sinetron dari rata-rata 2,5 menjadi 2,1.
"Pemirsa lebih banyak menambah menonton program olah raga dan program anak," katanya.
Waktu yang dihabiskan untuk menonton program anak terpantau meningkat dari 56 jam per tahun menjadi 62 jam per tahun.
Sedangkan program olah raga terangkat ratingnya dari rata-rata 1,2 menjadi 1,7 karena tayangan Piala Dunia 2010 pada Juni-Juli dan Piala Suzuki AFF pada akhir tahun.
"Secara umum, penonton televisi usia lima tahun ke atas menghabiskan rata-rata sekitar 4 jam 22 menit sehari untuk menonton TV, atau lima menit lebih banyak jika dibandingkan dengan 2009," katanya.
Rating sendiri merupakan jumlah penonton sebuah acara televisi dibagi dengan jumlah TV populasi.
Secara keseluruhan analisis Nielsen mencatat jumlah penonton televisi di 10 kota besar di Indonesia yang berusia lima tahun ke atas meningkat dari 6 juta menjadi mendekati 6,3 juta orang. Hal itu seiring dengan meningkatnya populasi televisi dari 46,7 juta menjadi 49,5 juta.
"Bagaimanapun, persentase penonton televisi terhadap populasi televisi menurun dari 12,9 pada 2009 menjadi 12,7 pada 2010," katanya.
Nielsen juga mencatat bahwa total rating relatif stabil pada setiap kuartal.
Namun dibandingkan dengan 2009, penurunan terjadi pada semester pertama yakni sebesar 9% menjadi 12,4 pada kuartal pertama dan turun 3% menjadi 12,8 pada kuartal kedua, sedangkan total rating kuartal ketiga 12,8 atau sama dengan tahun lalu
"Pemirsa di Indonesia mengurangi waktu menonton sinetron dari 24% menjadi 19%," kata Managing Director Nielsen Audience Measurement, Irawati Pratignyo, di Jakarta, Selasa (01/01/2011).
Pihaknya mencatat waktu menonton sinetron masyarakat menurun dari 204 jam per tahun menjadi hanya 139 jam per tahun. Tren itu juga berkontribusi terhadap penurunan rating serial atau sinetron dari rata-rata 2,5 menjadi 2,1.
"Pemirsa lebih banyak menambah menonton program olah raga dan program anak," katanya.
Waktu yang dihabiskan untuk menonton program anak terpantau meningkat dari 56 jam per tahun menjadi 62 jam per tahun.
Sedangkan program olah raga terangkat ratingnya dari rata-rata 1,2 menjadi 1,7 karena tayangan Piala Dunia 2010 pada Juni-Juli dan Piala Suzuki AFF pada akhir tahun.
"Secara umum, penonton televisi usia lima tahun ke atas menghabiskan rata-rata sekitar 4 jam 22 menit sehari untuk menonton TV, atau lima menit lebih banyak jika dibandingkan dengan 2009," katanya.
Rating sendiri merupakan jumlah penonton sebuah acara televisi dibagi dengan jumlah TV populasi.
Secara keseluruhan analisis Nielsen mencatat jumlah penonton televisi di 10 kota besar di Indonesia yang berusia lima tahun ke atas meningkat dari 6 juta menjadi mendekati 6,3 juta orang. Hal itu seiring dengan meningkatnya populasi televisi dari 46,7 juta menjadi 49,5 juta.
"Bagaimanapun, persentase penonton televisi terhadap populasi televisi menurun dari 12,9 pada 2009 menjadi 12,7 pada 2010," katanya.
Nielsen juga mencatat bahwa total rating relatif stabil pada setiap kuartal.
Namun dibandingkan dengan 2009, penurunan terjadi pada semester pertama yakni sebesar 9% menjadi 12,4 pada kuartal pertama dan turun 3% menjadi 12,8 pada kuartal kedua, sedangkan total rating kuartal ketiga 12,8 atau sama dengan tahun lalu