Post by agra prana on Feb 27, 2011 0:09:38 GMT -5
Serpong - Pemilihan ulang walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan kembali digelar. Meski dilakukan untuk kedua kalinya, antusiasme warga untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih tinggi.
Pantauan detikcom di TPS 09 RT 5 dan 6 RW 03 Kelurahan Pakulonan, Jl Raya Serpong, Tangerang Selatan, warga sudah memadati lokasi sejak TPS dibuka pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 09.30 WIB tercatat ada 115 pemilih yang sudah mencoblos dari 372 orang yang tercatat.
"Sebagai warga negara yang baik, apalagi ini pesta demokrasi yang pertama," kata salah seorang warga, Ana Tarida (21), saat ditanya alasannya melakukan pencoblosan, Minggu (27/2/2011).
Proses pemungutan suara rencananya akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. Tidak ada penghitungan cepat dari KPUD Tangerang Selatan, namun lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) akan mulai melakukan quick count setelah pencoblosan selesai.
Di lokasi yang sama, hadir juga salah satu calon walikota Airin Rachmi Diany. Sosok yang menjadi peraih suara terbanyak dalam pemilukada pertama ini datang bersama suaminya dengan mengenakan pakaian putih dan kerudung hijau.
Sementara itu, hadir juga anggota Bawaslu pusat Wahidah Syuaib di lokasi. Dia melakukan pemantauan langsung di TPS ini guna mencegah kecurangan-kecurangan yang berpotensi terjadi.
Pemungutan suara di Tangsel terpaksa diulang setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan salah satu peserta pilkada, Arsid-Andreas Taulany. Pasangan Arsid-Andre ini mencium kecurangan di hajatan politik daerah itu.
Pilkada ulang Kota Tangsel ini diikuti oleh pasangan Drs H Yayat Sudrajat, MM, MSi dan HM Norodom Sukarno, Hj Rodhiyah Najibhah, SPd. dan HE Sulaiman Yasin; H Arsid, MSi dan Andreas Taulany serta Hj Airin Rachmi Diany, SH, MH dan Drs H Benyamin Davnie.
Pantauan detikcom di TPS 09 RT 5 dan 6 RW 03 Kelurahan Pakulonan, Jl Raya Serpong, Tangerang Selatan, warga sudah memadati lokasi sejak TPS dibuka pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 09.30 WIB tercatat ada 115 pemilih yang sudah mencoblos dari 372 orang yang tercatat.
"Sebagai warga negara yang baik, apalagi ini pesta demokrasi yang pertama," kata salah seorang warga, Ana Tarida (21), saat ditanya alasannya melakukan pencoblosan, Minggu (27/2/2011).
Proses pemungutan suara rencananya akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. Tidak ada penghitungan cepat dari KPUD Tangerang Selatan, namun lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) akan mulai melakukan quick count setelah pencoblosan selesai.
Di lokasi yang sama, hadir juga salah satu calon walikota Airin Rachmi Diany. Sosok yang menjadi peraih suara terbanyak dalam pemilukada pertama ini datang bersama suaminya dengan mengenakan pakaian putih dan kerudung hijau.
Sementara itu, hadir juga anggota Bawaslu pusat Wahidah Syuaib di lokasi. Dia melakukan pemantauan langsung di TPS ini guna mencegah kecurangan-kecurangan yang berpotensi terjadi.
Pemungutan suara di Tangsel terpaksa diulang setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan salah satu peserta pilkada, Arsid-Andreas Taulany. Pasangan Arsid-Andre ini mencium kecurangan di hajatan politik daerah itu.
Pilkada ulang Kota Tangsel ini diikuti oleh pasangan Drs H Yayat Sudrajat, MM, MSi dan HM Norodom Sukarno, Hj Rodhiyah Najibhah, SPd. dan HE Sulaiman Yasin; H Arsid, MSi dan Andreas Taulany serta Hj Airin Rachmi Diany, SH, MH dan Drs H Benyamin Davnie.